Sabtu, 07 Januari 2012

Siklus Hidrologi

SIKLUS HIDROLOGI
Air di bumi senantiasa bergerak dalam satu peredaran yang disebut siklus hidrologi.
Macam-macam siklus hidrologi :
a.     Siklus pendek / kecil
Siklus ini berawal ketika air laut menguap, mengalami kondensasi menjadi awan dan hujan, lalu jatuh di laut. Proses peredaran airnya dalam jangka waktu yang relatif cepat.
b.     Siklus menengah / sedang
Siklus ini ketika air laut menguap , mengalami kondensasi dan angin membawa air, membentuk awan di atas daratan, jatuh sebagai hujan, lalu masuk ke tanah, selokan, sungai, dan ke laut kembali.
c.     Siklus panjang / besar
Siklus ini saat air laut menguap menjadi gas kemudian membentuk kristal-kristal es di atas laut , dibawa angin ke daratan (pegunungan tinggi), jatuh sebagai salju, membentuk gletser (lapisan es yang mencair), masuk ke sungai, lalu kembali ke laut.
Siklus panjang merupakan siklus yang berlangsung paling lama dan prosesnya paling lengkap.

Unsur-unsur utama siklus hidrologi.
1.      Evaporasi, yaitu penguapan dari benda-benda abiotik (perubahan air menjadi gas / uap.
2.      Transpirasi, yaitu proses penguapan air pada tumbuhan melalui mulut daun (stomata).
3.      Evapotranspirasi, yaitu gabungan dari evaporasi dan transpirasi.
4.      Kondensasi, yaitu perubahan wujud air dari gas menjadi cair karena pendinginan.
5.      Adveksi, yaitu gerakan uap air dari satu tempat ke tempat lain yang disebabkan angin secara horizontal.
6.      Konveksi, yaitu gerakan uap air dari satu tempat ke tempat lain yang disebabkan angin secara vertikal.
7.      Presipitasi, yaitu segala bentuk curahan air dari atmosfer ke permukaan bumi.
8.      Run-off (aliran permukaan), yaitu gerakan aliran air di permukaan bumi atau tanah.
9.      Infiltrasi, yaitu peresapan / pergerakan air masuk ke dalam tanah secara vertikal.
10.  Perkolasi, yaitu pergerakan air di dalam tanah secara horizontal (mendatar). 

Referensi : 
Mandiri Geografi SMA/MA kelas X, Seribu Pena SMA/MA kelas X

0 komentar:

Posting Komentar