Sabtu, 24 Maret 2012

SISTEM-SISTEM ORGAN PADA TUBUH MANUSIA

SISTEM-SISTEM ORGAN PADA TUBUH MANUSIA
1.      Sistem rangka
Organ :
-          Tengkorak
-          tulang dada
-          tulang rusuk
-          tulang belakang
-          tulang bahu
-          tulang pinggul
-          tulang anggota badan bagian atas dan bawah

Fungsi :
-          memberi bentuk tubuh
-          melindungi organ-organ yang lunak dalam tubuh
-          tempat menyimpan cadangan mineral
-          tempat pembentukan sel-sel darah
-          tempat melekatnya otot-otot
-          sebagai alat gerak pasif

2.      Sistem otot
Organ :
-          Otot polos
-          Otot rangka (otot lurik)
-          Otot jantung

Fungsi :
-          Membantu pergeraka tubuh (alat gerak aktif)
-          Menentukan postur tubuh
-          Tempat menyimpan senyawa cadangan berupa glikogen

3.      Sistem pencernaan
Organ :
-          Mulut (gigi, kelenjar ludah, dan lidah)
-          Esofagus
-          Lambung
-          Usus halus
-          Usus besar
-          Rektum
-          Anus

Fungsi :
-          Mencerna dan menyerap  sari-sari makanan serta memanfaatkannya dalam proses-proses fisiologis sistem organ

4.      Sistem pernapasan
Organ :
-          Hidung
-          Laring
-          Trakea
-          Paru-paru

Fungsi :
-          Mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dari tubuh serta menghasilkan ATP (energi) hasil proses metabolisme senyawa organik

5.      Sistem sirkulasi
Organ :
-          Jatung
-          Arteri
-          Vena
-          Pembuluh kapiler
-          Pembuluh getah bening
-          Kelenjar limfe

Fungsi :
-          Mengangkut oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh
-          Mengekskresikan sisa metabolisme yang tidak berguna ke ginjal dan paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh
-          Melindungi tubuh dari bibit penyakit

6.      Sistem saraf
Organ :
-          Otak
-          Sumsum tulang belakang
-          12 pasang saraf otak
-          31 pasang saraf sumsum tulang belakang

Fungsi :
-          Menerima dan menanggapi sinyal-sinyal dari dalam tubuh dan lingkungan

7.      Sistem reproduksi
Organ reproduksi wanita :
-          Ovarium
-          Uterus
-          Oviduk
-          Vagina

Organ reproduksi laki-laki :
-          Testis
-          Vas deferens
-          Epididimis
-          Uretra

Fungsi :
-          Mempertahankan kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup melalui proses perkembangbiakan

8.      Sistem endokrin (hormon)
Organ :
-          Kelenjar tiroid
-          Kelenjar paratiroid
-          Kelenjar hipofisis
-          Adrenalin
-          Kelenjar kelamin (testis dan ovarium)

Fungsi :
-          Memproduksi hormon yang diperlukan untuk menjaga laju metabolisme tubuh

9.      Sistem ekskresi
Organ :
-          Kelenjar keringat
-          Hati
-          Ginjal
-          Paru-paru

Fungsi :
-          Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh
-          Menjaga keseimbangan cairan sel dengan lingkungannya

Referensi : ESIS BIOLOGI Kelas XI

Rabu, 14 Maret 2012

TEORI SEL


TEORI SEL
Teori tentang sel dibangun oleh banyak ahli sains, antara lain sebagai berikut.
1.      Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1852). Schleiden adalah ahli anatomi tumbuhan, sedangkan Schwann adalah ahli anatomi hewan. Schleiden dan Schwann berpendapat bahwa setiap tubuh tumbuhan dan juga hewan tersusun dari sel
2.      Felix Dujardin (1835), menyatakan bahwa bagian terpenting dari sel hidup adalah cairan yang selalu terdapat di dalam setiap sel hidup (protoplasma)
3.      Johannes Purkinje dan Hugo van Mohl (1840), memperkenalkan istilah protoplasma
4.      Max Schultze (1825-1874), berpendapat bahwa protoplasma merupakan struktur dasar makhluk hidup yang melangsungkan seluruh proses hidup
5.      Rudolf Virchow (1858), berpendapat bahwa setiap sel berasal dari sel sebelumnya (omnis cellula e cellula)
6.      Robert Brown, R. Strasburger, dan C. Bernard berhasil menemukan inti sel (nukleus). Strasburger menyatakan bahwa setiap inti sel berasal dari inti sel sebelumnya yang terbentuk lewat pembelahan. Sementara itu, Bernard menyatakan bahwa inti sel mengatur pekerjaan sel dan merupakan struktur sel terpenting
Referensi : Biology Bilingual kelas XI (Yudhistira)

PERKEMBANGAN MODEL ATOM


PERKEMBANGAN MODEL ATOM
Model Atom Dalton (1803)
Materi tersusun dari partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi, yakni atom.
Model Atom Thomson (1898)
Atom berbentuk bulat di mana muatan listrik tersebar merata di dalam atom dinetralkan oleh elektron-elektron bermuatan negatif.
Model Atom Rutherford (1911)
-          Atom tersusun dari inti bermuatan positif yang dikelilingi oleh elektron-elektron bermuatan negatif
-          Inti atom mengandung proton yang bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan
Model Atom Bohr (1913)
Setiap elektron dalam atom mengelilingi inti dalam lintasan tertentu yang stasioner, yang disebut orbit atau kulit
Teori Atom Mekanika Kuantum
Kedudukan elektron dalam atom merupakan suatu kebolehjadian

Referensi : ESIS KIMIA kelas XI

Sabtu, 07 Januari 2012

Siklus Hidrologi

SIKLUS HIDROLOGI
Air di bumi senantiasa bergerak dalam satu peredaran yang disebut siklus hidrologi.
Macam-macam siklus hidrologi :
a.     Siklus pendek / kecil
Siklus ini berawal ketika air laut menguap, mengalami kondensasi menjadi awan dan hujan, lalu jatuh di laut. Proses peredaran airnya dalam jangka waktu yang relatif cepat.
b.     Siklus menengah / sedang
Siklus ini ketika air laut menguap , mengalami kondensasi dan angin membawa air, membentuk awan di atas daratan, jatuh sebagai hujan, lalu masuk ke tanah, selokan, sungai, dan ke laut kembali.
c.     Siklus panjang / besar
Siklus ini saat air laut menguap menjadi gas kemudian membentuk kristal-kristal es di atas laut , dibawa angin ke daratan (pegunungan tinggi), jatuh sebagai salju, membentuk gletser (lapisan es yang mencair), masuk ke sungai, lalu kembali ke laut.
Siklus panjang merupakan siklus yang berlangsung paling lama dan prosesnya paling lengkap.

Unsur-unsur utama siklus hidrologi.
1.      Evaporasi, yaitu penguapan dari benda-benda abiotik (perubahan air menjadi gas / uap.
2.      Transpirasi, yaitu proses penguapan air pada tumbuhan melalui mulut daun (stomata).
3.      Evapotranspirasi, yaitu gabungan dari evaporasi dan transpirasi.
4.      Kondensasi, yaitu perubahan wujud air dari gas menjadi cair karena pendinginan.
5.      Adveksi, yaitu gerakan uap air dari satu tempat ke tempat lain yang disebabkan angin secara horizontal.
6.      Konveksi, yaitu gerakan uap air dari satu tempat ke tempat lain yang disebabkan angin secara vertikal.
7.      Presipitasi, yaitu segala bentuk curahan air dari atmosfer ke permukaan bumi.
8.      Run-off (aliran permukaan), yaitu gerakan aliran air di permukaan bumi atau tanah.
9.      Infiltrasi, yaitu peresapan / pergerakan air masuk ke dalam tanah secara vertikal.
10.  Perkolasi, yaitu pergerakan air di dalam tanah secara horizontal (mendatar). 

Referensi : 
Mandiri Geografi SMA/MA kelas X, Seribu Pena SMA/MA kelas X

Senin, 12 September 2011

Struktur Tubuh Virus

STRUKTUR TUBUH VIRUS
Tubuh virus terdiri atas dua bagian, yaitu kepala dan ekor.
Pada bagian kepala terdapat:
o   Kapsid
Yaitu lapisan pembungkus tubuh virus yang tersusun dari protein. Pada beberapa jenis virus, disebelah luar kapsid masih terdapat pembungkus yang tersusun dari lipid dan karbohidrat. Kapsid berfungsi untuk memberi bentuk pada virus sekaligus sebagai pelindung dari kondisi lingkungan yang merugikan.
o   Materi genetik
Yaitu molekul pembawa sifat menurun yang terdapat di bagian dalam kapsid. Materi genetik dapat berupa RNA (ribonucleic acid) atau DNA (deoxyribonucleic acid). Dalam tubuhnya, virus hanya memiliki satu tipe asam inti (asam nukleat), yaitu RNA saja atau DNA saja, tidak pernah kedua-duanya.

Pada ekor terdapat selubung ekor dan serat ekor yang penting untuk pelekatan tubuh virus pada sel inangnya saat akan bereproduksi. 

Referensi : Jago Biologi SMA

Ciri-ciri Virus

CIRI-CIRI VIRUS :

o   Berukuran ultra mikroskopis, yakni sekitar 20-30 milimikron, sehingga hanya dapat diamati  dengan mikroskop elektron
o   Terdiri atas asam inti, yaitu DNA atau RNA, dan kapsid (selubung protein yang memberi bentuk pada virus)
o   Virus hanya bisa berkembangbiak di dalam sel atau jaringan yang hidup
o   Virus bukan merupakan sel, sehingga tidak memiliki sitoplasma, inti sel, atau membran inti
o   Bentuknya beragam, seperti batang, oval, bulat, danT
o   Merupakan parasit sejati
o   Dapat dikristalkan 

Referensi : Jago Biologi SMA

Apakah virus termasuk organisme hidup?


Virus berasal dari bahasa latin yang berarti racun. Secara biologi, virus termasuk makhluk hidup karena:
o   Memiliki RNA/DNA, senyawa ini dimiliki oleh makhluk hidup
o   Virus mampu melaksanakan aktivitas hidup, yaitu metabolisme dan reproduksi
Sebagian orang berpandangan bahwa virus bukan organisme hidup. Alasan virus bukan termasuk organisme hidup sebagai berikut.
o   Virus tidak memiliki protoplasma
o   Virus dapat dikristalkan, sedangkan makhluk hidup tidak mungkin mampu mengkristal.
o   Ukuran virus sangat kecil, yaitu sekitar beberapa milimikron. Tidak mungkin ukuran organisme sekecil itu bisa hidup

Referensi : Jago Biologi SMA